Amarah kesedihan

Kenangan masa lalu jatuh menghantam kepalaku,


dan tak dapat ku gunakan itu lagi, yang kulihat kini hanyalah kegelapan yang dipenuhi ketidak pastian..


Orang-orang berlarian mengejar surga yang mereka dambakan,


duduk terdiam sendiri, di bawah pohon mati menyaksikan semuanya seperti mimpi..


Ibu telah memunguti semua air mataku,


mungkin saat surga belum menjemputnya, dia bisa melakukannya lagi sekarang..


Ah.. ingin rasanya aku merubuhkan pintu surga,


agar tak kulihat lagi orang baik tersirnakan olehnya...